TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan suami-istri, UT (45) dan NS (42) belum bertemu dengan kelima anaknya.
Hal ini, karena kondisi psikis mereka masih labil atau tidak memungkinkan untuk dipertemukan dengan sang buah hati.
"Kelima anak itu semuanya minta dipertemukan. Tetapi, kondisi kedua orangtua belum memungkinkan. Secara psikologis masih labil," ujar pengacara pasangan suami-istri, UT (45) dan NS (42), Handika Honggowoso ditemui di RS Polri Kramatjati, Jumat (22/5/2015).
Handika menilai, kondisi kejiwaan UT dan NS memprihatinkan. Dia mengibaratkan kondisi mereka seperti keping mata uang, di mana kondisi suami sama seperti istri.
"Untuk mengurus dirinya sendiri tidak bisa atau tidak normal. Kalau pertanyaan sadar (penelantaran anak,-red) atau tidak mengurus dirinya saja tidak sanggup," kata dia.
Handika meminta kepada tim dokter untuk memeriksa kejiwaan dan fisik. Selanjutnya dilakukan pertemuan dengan kelima anaknya, karena si anak sudah kangen sama ibunya.
"Saya berharap ada pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Secepatnya dilakukan," katanya.