"Susah dikunyah kayak karet gitu. Walaupun rasanya aneh karena gak tahu akhirnya ditelan. Keponakan bapak Aulia (1) juga keracunan, karena disuapin kakaknya yang saat itu makan di rumah bapak," paparnya.
Nenti (31), putri pertama Naiman menyatakan bahwa beras plastik itu saat dibakar meleleh seperti plastik. Selain itu juga susah pecah ketika ditumbuk.
Sementara itu, beras plastik tersebut membuat heboh warga Kampung Rawageni RT03/02, Ratujaya, Cipayung, Depok. Para tetangga Naiman meminta beras plastik itu untuk mengetahui bentuknya.
Sehingga tahu beras asli atau plastik. Bahkan ada pemilik warung nasi yang membawa beras plastik itu ke pasar agar tak tertipu saat membeli beras di pasar.
Menurut Naiman, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, istrinya berjualan gorengan dan minuman di depan rumah atau persis berhadapan dengan SDN Ratujaya 2.
"Murid SDN Ratujaya 2 suka jajan. Alhamdulillah penghasilan setiap harinya Rp 40.000," imbuhnya. (Dody Hasanuddin)