Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Asisten Manager TB Gramedia Depok, Aulia Siska menegaskan bahwa informasi di media sosial berupa pamflet yang menyebutkan bahwa pihaknya menggelar 'Lomba Berbusana Mirip Istri Teroris' pada Minggu (31/5) adalah hoax atau tidak benar.
Menurut Aulia pihaknya juga tidak pernah membuat pamflet tersebut apalagi menyebarkannya di media sosial.
Atas hal ini, Aulia mengaku Gramedia menjadi tersudutkan dan banyak menerima pertanyaan dari sejumlah pihak.
"Saya tegaskan, kami tidak pernah berencana menggelar acara itu dan membuat promo seperti itu di media sosial," katanya saat ditemui Warta Kota di TB Gramedia Depok, Jumat (29/5).
Aulia menjelaskan dari penelusurannya atas pamflet yang beredar di media sosial, dimana disebutkan acara lomba digelar bersamaan dengan launching buku, diduga pamflet muncul saat pihaknya menerima permohonan penggunaan ruangan di TB Gramedia Depok di Jalan Margonda Raya, oleh Multievent Organizer pada 5 Mei 2015 lalu.
Dalam surat permohonan yang ditunjukkan Aulia ke Warta Kota, Jumat (29/5), pihak Multievent Organizer berencana menggelar acara launching buku dan bedah buku berjudul 'akulah istri teroris' yang ditulis Abidah El Khalieqy pada Sabtu, 23 Mei 2015.
Acara tersebut juga disebutkan menghadirkan 3 narasumber yakni Imam Budi Hartono (Calon Walkot Depok), Kapolresta Depok AKBP Ahmad Subarkah, serta sang penulis buku Abidah El Khalieqy.
"Dan permohonan yang mereka ajukan itu, sama sekali belum ada deal dari kami," kata Aulia.
Dalam surat permohonan dari Multievent Organizer tertanggal 5 Mei itu ditandatangani langsung oleh Project Manager Multievent Organizer, Anang Sam.
"Yang bersangkutan menyerahkan langsung surat permohonan itu ke kami," kata Aulia.
Aulia menjelaskan pihaknya sudah menghubungi Anang Sam untuk mengklarifikasi apakah pamflet berisi acara 'Lomba Berbusana Istri Teroris' sekaligus launching buku 'Akulah Istri Teroris' yang beredar di media sosial dibuat oleh Multievent Organizer.
"Katanya Pak Anang mau datang ke Gramedia Depok Jumat hari ini. Tapi saya tunggu dari tadi, yang bersangkutan belum juga datang," kata Aulia. (Budi Malau)