Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Project Manager Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Senayan, Indra Maulana menampik soal banyak pedagang yang merugi saat membuka stand di PRJ Senayan.
Menurutnya, sepinya pengunjung di PRJ Senayan tidak turut membuat para pedagang yang membuka stand di PRJ Senayan merugi.
"Tanya saja sama pedagangnya terutama batu akik dan parfum, mereka bisa menerima omset hingga 8 juta sehari," katanya
Menurutnya, event tahun lalu yang berada di Monas bisa mendapatkan perputaran uang hingga 70 Miliar dan saat ini pihaknya akan menargetkan hingga 100 Miliar dalam sepekan.
"Dulu di Monas, memang sudah banyak pengunjungnya. Meski tidak bertujuan untuk ke PRJ Monas. Memang pengunjungnya lebih banyak. Tapi kita sekarang ada target 100 Miliar meski pengunjungnya sepi," katanya
Pihaknya meyakini bahwa target tersebut akan tercapai hingga penutupan acara PRJ Senayan pada 5 Juni 2015 nanti.