Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak warga menyesalkan penyelenggaraan Jakarnaval 2015 yang diadakan Pemprov DKI Jakarta demi menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-488 DKI Jakarta, Minggu (7/6/2015) sore.
Salah satunya karena ketika pawai berlangsung, rute jalan yang dilewati peserta Jakarnaval 2015 tidak steril dari kendaraan pribadi, taksi hingga metromini dan kopaja. Kendaraan-kendaraan ini bebas lalu lalang di jalur peserta karnaval.
Anggota kepolisian pun terlihat tidak menindak atau menegur para pengendara yang membandel tersebut. Alhasil lantaran kesal, warga ada yang kompak meneriakkan kopaja yang lewat di areal pawai.
"Wooo, huuu, huuu sudah tahu buat pawai, ngapain lewat ni metromini, sorakin-sorakin," teriak warga di depan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Seorang ibu rumah tangga bernama Wulan, warga Mampang, Jakarta Selatan, kecewa karena jalanan tidak steril sehingga membahayakan warga terlebih anak kecil yang lalu lalang menyeberang.
"Riweh lihatnya, tidak tertib seperti tahun lalu. Masa pawai, kendaraan lain bisa lewat. Kasihan anak-anak kecil. Payah deh tahun ini, mendingan tahun kemarin kemana-mana. Tahun kemarin lebih semarak, dan dikasih batas juga, jadi pengunjung tertib," tambahnya.