Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai belum serius merelokasi ratusan keluarga yang tinggal di Waduk Pluit ke rumah susun sewa Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, karena minimnya air bersih.
Politikus Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo mengatakan banyak warga yang tinggal di rusunawa Muara Baru mengeluhkan minimnya pasokan air bersih. Akibatnya, ratusan kepala keluarga terpaksa mengeluarkan uang ekstra untuk membeli air.
"Itu seharusnya menjadi tamparan bagi Pemprov DKI untuk memperbaiki fasilitas yang ada. Sebab, warga yang hingga saat ini mengeluhkan masalah fasilitas buruk di rusun tersebut," kata Aryo di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Tak hanya masalah fasilitas air bersih, bangunan rusun yang mudah rembes dan menumpuknya sampah yang lama tak diangkut hingga menimbulkan bau busuk di kawasan tersebut semakin menambah derita warga.
"Ini adalah bukti bahwa Pemprov DKI tidak serius merelokasi warga untuk ditempatkan ditempat yang layak. Seharusnya, Pemprov DKI cepat tanggap dalam menyelesaikan derita warganya. Air di sini kotor sekali, jika ingin air bersih, warga harus beli," tuturnya.
Aryo meminta Pemprov DKI Jakarta segera memperbaiki kondisi di rusun tersebut. Sebab, jika masalah itu tidak segera diatasi maka niat baik Pemprov DKI untuk memberikan tempat tinggal layak huni bagi warga berpenghasilan kecil tersebut sia-sia.