News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UBL dan Kedutaan Jepang Gelar Seminar Diplomasi Budaya Jepang di Era Global

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bagian penting dari  “Japanese Seminar Series” yang diselenggarakan Universitas Budi Luhur, tema yang diusung Kedutaan Jepang pada seminar Kamis  11 Juni 2015 lalu “ Diplomasi Budaya Jepang Di Era Global “.

Kepada dua ratus lima puluh mahasiswa Universitas Budi Luhur, Rektor Universitas Budi Luhur, Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D. dalam pidato pembukaannya mengingatkan kepada mahasiswa bahwa diplomasi budaya adalah alat yang sangat ampuh untuk mempererat hubungan antar negara maupun menaklukkan sebuah negara.

"Untuk itu mahasiswa Indonesia agar mempelajari dan menggali  sebanyak-banyaknya tentang keberhasilan strategi dan cara yang dilakukan Jepang dalam melakukan diplomasi budayanya," ungkap Suryo Hapsoro Tri Utomo.

Menghadirkan Pembicara Mr. Kenichi Takeyama, Direktur Penerangan dan Budaya Kedutaan Besar Jepang menjelaskan bahwa diplomasi budaya Jepang di Indonesia memberikan hasil yang sangat baik.

"Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya orang Indonesia mencintai budaya Jepang. Pada tingkat siswa SMA dan mahasiswa,  Indonesia tercatat sebagai negara asing dengan angka tertinggi dalam minat belajar bahasa Jepang," tutur Kenichi Takeyama. 

Upaya nyata yang dilakukan pemerintah Jepang dalam meningkatkan minat akan budaya dan bahasa Jepang  pada tingkat anak muda ini antara lain adalah menugaskan Japan Foundation dalam  mendatangkan 2000 guru bahasa jepang untuk dikirim ke SMA-SMA, mengadakan lomba pidato bahasa Jepang untuk siswa SMA dan mahasiswa, mendatangkan kelompok musik JKT 48, mengirimkan mahasiswa-mahasiswa Indonesia ke Jepang  Jenesys program J-POP Culture.

Oleh karenanya Anime, Cosplay menjadi sangat populer di Indonesia.

Untuk memperkenalkan budaya tradisional  Jepang, Takeyama mencontohkan bahwa masyarakat Indonesia antara lain dapat melihat:

"Little Tokyo Ennichisai Blok M  yang merupakan acara tahunan untuk memperkenalkan kuliner dan kebudayaan jepang, juga Jakarta Jepang Matsuri di Senayan, dan beberapa yang lain," jelas Takeyama.

Untuk memberikan kemudahan orang Indonesia mengunjungi Jepang, Kedutaan Jepang juga memberikan “bebas visa” bagi orang Indonesia yang sudah memiliki e passport.

Untuk mendukung ini, penerbangan Jakarta – Tokyo pun setiap hari ada 5 penerbangan.

Dari semua upaya yang dilakukan pemerintah Jepang dalam memperkenalkan budaya Jepang, dapat kita lihat bahwa semakin banyak jumlah restaurant Jepang di Indonesia, terutama kota-kota besar.

"Sedangkan dalam hal pendidikan, pemerintah Jepang memberikan berbagai beasiswa kepada masyarakat Indonesia, terutama untuk pendidikan pasca sarjana. Sebagai wujud  dukungan pendidikan di Indonesia, Kedutaan Jepang juga mendukung Universitas Budi Luhur dalam menyelenggarakan  “Japanese Seminar Series” ini," papar Takeyama. 

Takeyama berharap mahasiswa Budi Luhur dapat belajar banyak dari perusahaan-perusahaan besar  Jepang dalam mengelola bisnis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini