TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil meringkus dua dari lima pelaku perampokan di rest area Tol Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Krishna Murti, mengatakan penangkapan itu berawal dari laporan korban yang diterima pihaknya pada Minggu 14 Juni 2015.
Kemudian, aparat kepolisian menindaklanjuti dengan cara melakukan pengejaran pelaku. Hingga akhirnya, dua pelaku perampokan ditangkap di perbatasan antara Cibubur dan Bekasi.
"Kami masih mengembangkan jadi belum bisa diungkap semuanya. Diduga pelaku menggunakan senjata api, tapi pengakuan pelaku menggunakan airsoft gun," kata Krishna Murti di Puskominfo bid Humas Polda Metro Jaya,Selasa (16/6/2015).
Peristiwa perampokan bermula saat korban bernama Mery mengambil uang di ATM BCA di rest area Tol Pondok Aren, Tangerang Selatan, tepatnya di depan minimarket Omart
Selesai mengambil uang, korban masuk ke mobilnya Honda Freed B 1595 SZF. Tiba-tiba, korban kemudian didorong ke dalam mobil oleh para pelaku. Korban sempat memberontak.
Kemudian, korban dipukul. Tangan dan kaki korban lalu diikat para pelaku. Sementara mata dan mulutnya ditutupi lakban‎. Selanjutnya, para pelaku mengambil mobil berikut barang milik korban.
Barang milik korban, seperti STNK, 2 HP, ATM BCA, ATM Mandiri dan uang Rp1 juta. Setelah menguras harta benda korban, para pelaku membuang korban di tol ujung BSD, Tangerang.