News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jakarta Utara Bertekad Bebas Manusia Gerobak, Pengemis, dan Pak Ogah

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KELUARGA GEROBAK - Seorang bapak dan tiga anaknya dengan menggunakan gerobak melintas di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan Jumat (28/3). Keluarga ini mengandalkan gerobak itu untuk tempat tinggalnya. (Warta Kota/adhy kelana/kla)

Tribunnews.com, Jakarta - Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Utara (Jakut), Ucu Rahayu, menginstruksikan anggotanya agar giat berpatroli (berkeliling). Ia berharap, jalan protokol di Jakarta Utara wajib bersih kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Intinya, nggak boleh ada manusia gerobak, pengemis, pak ogah. Kalau mau bersih ya bersih sekalian," ujar Ucu, Selasa (16/6/2015).

Menurut Ucu, peran serta warga akan sangat membantu dalam menertibkan aktivitas PMKS. Sehingga, setiap laporan dari warga di lingkungan mereka dapat meminimalisir keberadaan mereka

"Tanpa adanya bantuan masyarakat, razia yang kita lakukan belum tentu maksimal. Jadi, jika ada yang melihat (PMKS), silakan laporkan ke kami," lanjutnya.

Selain itu, kata Ucu, penertiban PMKS juga akan ditingkatkan saat menjelang hingga akhir Bulan Suci Ramadhan. Razia PMKS tetap dilakukan walaupun tepat di waktu masyarakat menjalankan ibadah puasa.

"Itu sudah menjadi tugas pokok kami. Setiap razia kita juga libatkan pihak Kepolisian, Satpol PP Jakarta Utara, kalau perlu TNI sekalian. Supaya Jakut kondusif dari PMKS," tuturnya.

Sebelumnya, penertiban PMKS dilakukan melalui penyisiran mulai dari Kantor Wali Kota Jakut, hingga ke beberapa titik rawan PMKS, termasuk wilayah Yos Sudarso, Danau Sunter, Sunter Agung, dan Sepanjang Jalan RE Martadinata. (Tangguh Sipria Riang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini