TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan bertindak tegas terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di Monas yang bersikap anarkis dengan menyerang Satpol PP serta melakukan peruskan terhadap sentra jualan PKL Lenggang Jakarta.
"Waktu malam minggu itu mereka rencanakan dengan baik loh. Saya berpikir namanya bulan suci puasa tidak mungkin orang bikin kisruh. Jadi sekarang nggak ada urusan deh, mau bulan suci mau bulan apa kalau masih anarkis kita tembak deh," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Senin (22/6/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku sudah meminta Satpol PP dipersenjatai dengan alat kejut listrik, sehingga para PKL yang bertindak anarkis bisa pingsan saat terkena senjata tersebut.
Ahok mengancam bila tetap masih bersikap anarkis, maka tidak segan-segan akan menembaknya. Tidak ada seorang pun dikatakan Ahok bertindak seenaknya tanpa mengindahkan aturan yang ada.
"Kalau anda anarkis saya tembak. Nanti peluru karet itu saya bilang itu lapis kedua. Kalau tembak peluru listrik dia masih bawa golok dia tembak gas air mata. Kita sudah punya senjata itu. Kalau dia masih anarkis ya kita pakai peluru karet," katanya.