Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Ayah Akseyna, Kolonel (sus) Mardoto, puas dengan perkembangan kasus penyidikan anaknya oleh Polisi. Ada beberapa fakta baru yang membuatnya makin yakin pelaku pembunuh anaknya akan diketahui.
Dia mengetahui itu setelah diundang dalam gelar perkara kasus pembunuhan Akseyna di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (26/6/2015).
"Tadi gelar perkaranya di ruang rapat Direktur Kriminal Umum. Perkembangan penyelidikannya pesat dibandingkan sebulan lalu," kata Mardoto, kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com, usai gelar perkara, pukul 17.00. Gelar perkara itu dimulai pukul 13.00 dan baru selesai 4 jam kemudian.
Menurut Mardoto, bukan dia saja yang diundang ikut gelar perkara, tetapi Dekan Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) dan Kepala Keamanan UI juga ikut gelar perkara tersebut.
Sebagai ayah Akseyna, kata Mardoto, dia senang dengan perkembangannya.
"Setelah saya diundang ikut gelar perkara ini, saya jadi tahu bahwa kasus ini memang rumit. Dan Polisi memang butuh waktu untuk mengungkapnya. Ini kali pertama polisi mengundang saya ikut gelar perkara," kata Mardoto.
Namun, Mardoto tak mau memberi keterangan lebih jauh soal isi gelar perkara tersebut.
Dia mengatakan bahwa di gelar perkara tadi dirinya diperlihatkan seluruh hal yang sudah polisi kerjakan. Termasuk beberapa fakta baru yang ditemukan polisi, serta analisis penyidik terkait kasus tersebut.
Menurut Mardoto, salah satu alasan polisi menghadirkan dirinya disana adalah untuk mengkonfirmasi beberapa hal yang disampaikan para saksi yang sudah diperiksa polisi.
Makanya, ucap Mardoto, polisi menyampaikan juga seluruh hasil pemeriksaan saksi dalam gelar perkara itu.
Dia kemudian diminta mengkonfirmasi beberapa keterangan saksi.
Tapi Mardoto tak mau menyebutkan detailnya. Beberapa yang Ia konfirmasi adalah soal surat wasiat Akseyna.
Lalu dia juga diminta konfirmasi soal komunikasinya dengan pihak Universitas Indonesia (UI) saat awal jenazah Akseyna ditemukan.
Serta beberapa keterangan saksi rekan-rekan Akseyna.
"Kalau melihat progressnya seperti ini, Insya Allah kasus ini akan terungkap. Apalagi saya melihat polisi begitu serius," ucap Mardoto. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)