Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kendaraan taktis water cannon disiagakan di sekitar Monumen Nasional untuk mengantisipasi penyerangan pedagang kaki lima seperti terjadi pekan lalu.
"Water cannon stanbay ada dua. Ini untuk preventif saja," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hendro Pandowo, kepada wartawan, Minggu (28/6/2015).
Selain water cannon, personel gabungan TNI-Polri dan lainnya juga turut ditempatkan di sekitar Monas. Di antaranya satu kompi personel Brimob, 20 personel polsek dan polres, 25 personel Satpol PP.
Sabtu (20/6/2015) lalu, ratusan pedagang liar menyerang petugas Satpol PP yang sedang berjaga di pintu timur Monas. Akibat penyerangan tersebut, sejumlah fasilitas berjualan di kawasan kuliner Lenggang Jakarta di Monas dirusak.
Sebanyak enam motor dan satu mobil operasional milik Satpol PP tidak luput dari serangan pedagang. Lima orang diamankan polisi diduga telah merusak kantor pengelola Lenggang Jakarta. Seorang di antara mereka wanita hamil.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk seorang wanita hamil. Sementara dua lainnya dilepaskan karena polisi tidak mendapatkan cukup bukti.