News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2015

Jalur Kalimalang Berdebu, Pemudik Sebaiknya Gunakan Masker dan Kacamata ‎

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalur Kalimalang berdebu. Debu dari sisa pengerjaan proyek jalan layang tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) dan pelebaran jalan Inspeksi Kalimalang, yang belum rampung.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalur Kalimalang, Jakarta Timur tepatnya setelah lampu merah Lampiri hingga ke Pasar Sumberarta, wajib diwaspadai para pengendara sepeda motor dan pemudik.

Pasalnya lokasi ini dipenuhi dengan debu dari sisa pengerjaan proyek jalan layang tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) dan pelebaran jalan Inspeksi Kalimalang, yang belum rampung.

Tidak hanya siang hari, debu juga ada sore hingga malam hari. Terlebih apabila disertai angin, debu makin bertambah dan mengakibatkan kelilipan para pengendara roda dua.

Mengantisipasi hal tersebut dan demi kesehatan, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak mengimbau pengendara untuk menggunakan masker dan kacamata.

"Debu ini berbahaya, sebagainya melengkapi diri dengan masker khusus untuk berkendara. Serta pakai kacamata, walau sudah menggunakan helm, tapi tetap harus menggunakan kaca mata," tegas Musyafak, Minggu (12/7/2015).

Musyafak melanjutkan, pemudik yang membawa serta anak-anak kecil, wajib pula melindungi anak-anak mereka. Pasalnya debu jalanan bisa berimbas buruk bagi kesehatan anak-anak.

Selain mengimbau para pengendara, Musyafak juga meminta anggota satuan lalulintas yang bertugas di lapangan mengatur arus lalulintas untuk selalu menggunakan masker, kacamata dan sarung tangan. Pasalnya pekerjaan mereka sangat rentan dengan penyakit.

"Untuk anggota Polri di lapangan juga harus jaga kesehatan, terlebih yang mengatur lalulintas dan berjala di pos pengamanan. Selalu gunakan masker dan kacamata," katanya.

Musyafak menambahkan, pihak Dokkes Polda Metro menyiapkan anggaran sendiri bagi kesehatan anggota yang bertugas selama Operasi Ketupat 2015.

"Ada anggarannya untuk kesehatan anggota, biasanya diberi susu, suntik vitamin, dan suplemen serta pengobatan kalau ada yang sakit saat bertugas," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini