News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2015

Kapolda Imbau Pawai Malam Takbiran Tidak Terpusat di Jakarta

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anak-anak melakukan pawai obor untuk menyambut datangnya Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah di Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (27/7/2014) malam. Pawai obor yang diikuti ratusan warga dari usia anak-anak hingga dewasa, berlangsung meriah. Puluhan peserta yang mengenakan busana Muslim, berkeliling membawa obor dari bambu. Sambil berjalan melintasi jalan raya dari arah Senen menuju Jatinegara, para peserta tidak hentinya mengumandangkan takbir diiringi beduk. Bahkan, pawai yang dimulai pukul 20.00 WIB. (Tribunnews/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya melokalisir peserta malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H supaya tidak melakukan konvoi terpusat di DKI Jakarta.

"Melokalisir agar masyarakat Tangerang, Depok, Bekasi melaksanakan takbir keliling di wilayah masing-masing tidak masuk ke DKI Jakarta," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian bersama sejumlah pihak dari unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, TNI, dan MUI mengadakan rapat koordinasi Pengamanan Malam Takbiran 1436 H.

Rapat koordinasi dilakukan di Ruang rapat biro operasi Polda Metro Jaya, pada Rabu (15/7/2015). Di rapat tersebut dibahas mengenai rencana pengamanan di wilayah DKI Jakarta pada malam takbiran.

Peserta rapat mendukung pelaksanaan malam takbiran. Ini merupakan malam suci terutama bagi umat islam dalam merayakan kemenangan setelah selama satu bulan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Irjen Pol Tito Karnavian mengimbau agar pelaksanaan kegiatan malam takbiran tidak dilakukan secara mobile di jalan.

Dia menyarankan supaya malam takbiran dirayakan di tempat yang lebih tepat agar tertib, khidmat, dan khusyuk.

Sebab, apabila dilakukan takbir keliling maka dikhawatirkan terjadi tindakan-tindakan yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ini berdasarkan pengalaman di Sahur On The Road (SOTR).

Namun, apabila masyarakat ada yang menggelar takbiran di jalan, maka Polri bersama dengan sejumlah pihak melakukan langkah-langkah untuk penertiban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini