TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sebelum ditemukan tewas di Perumahan Gaperi, RT 1/9, Blok NC 6, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Sabtu (18/7/2015), Noerbaety Rofiq (44) alias Beti, sempat bercerita ke Ruwaidah (46), sang kakak mengenai masalah pekerjaan.
Hal itu dikatakan Ilham (47) kakak ipar Beti atau suami Ruwaidah saat ditemui di rumah Beti di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/7/2015).
"Kata istri saya, beberapa waktu lalu Beti memang pernah mengeluh soal masalah pribadinya yakni masalah pekerjaannya. Dimana kerjaan dia dialihkan ke juniornya. Jadi Beti merasa agak tersisih gitu," ujar Ilham.
Namun kata Ilham masalah soal pekerjaan seperti curhatan Beti, dianggap biasa. Mereka tak merasa hal itu menjadi penyebab atau motif tewasnya Beti. "Selain itu kami tak tahu lagi," katanya.
Saat ditanya apakah Beti pernah bercerita soal ada teror dari seseorang terkait pekerjaannya sebagai jurnalis, Ilham juga mengaku tak tahu.
"Sebab adik kami itu memang agak tertutup gitu. Kalau ditanya gak mau cerita, tapi kalau sudah merasa nyaman baru cerita, terutama ke kakak kandungnya, istri saya," ujar Ilham.
Managing Editor di Akarpadi.id itu ditemukan terbujur kaku di rumahnya yang berlokasi di Perumahan Gaperi, RT 01 RW 09, Blok NC 6, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban ditemukan telah meninggal pada Sabtu (18/7/2015) sekitar pukul 13.00. (Budi Sam Law Malau)