News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wartawati yang Ditemukan Tewas Dikenal Jago Menulis dan Disiplin

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

WARTA KOTA, DEPOK— Nur Baety Rofiq (44), wartawati yang ditemukan tewas di Perumahan Gaperi, RT 1/9, Blok NC 6, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2015) pukul 15.00, dikenal sangat disiplin saat menjadi redaktur majalah Cakram.

Wartawati lepas yang kini menjabat sebagai managing editor di situs akarpadinews.com ini diketahui tinggal seorang diri di rumahnya selama beberapa tahun ini. Saat ditemukan, Nur sudah membusuk. Di tangan kirinya ada tali rafia yang terikat.

Kasat Reskrim Polresta Depok Teguh Nugroho sempat mengirim foto korban semasa hidup ke sejumlah wartawan.
Dari foto tersebut, Warta Kota mencoba menelusuri. Informasi yang didapat Warta Kota menyebutkan Nur Baety pernah bekerja sebagai redaktur Majalah Cakram, yang merupakan majalah advertising.

Kini Nur Baety merupakan managing editor situs berita www.akarpadinews.com. "Kalau dari fotonya, saya yakin dia adalah Nur Baety, bekas bos saya dulu di Cakram," kata Ineke (33), mantan jurnalis majalah Cakram, kepada Warta Kota, Sabtu (18/7/2015).

Menurut Ineke, saat dirinya bekerja di majalah Cakram tahun 2007 lalu, Nur Baety menjadi atasannya yakni redaktur. "Dia redaktur saya. Setelah majalah Cakram tutup tahun 2008, saya nggak tahu lagi dia pindah ke mana. Kami lost contact," katanya.

Ineke menjelaskan Nur Baety merupakan sosok jurnalis yang sangat pintar, terutama dalam hal skema dan struktur tulisan. Nur Baety juga dikenal cukup disiplin kepada sejumlah wartawan bawahannya.

"Kalau waktunya deadline, dia yang mendorong kami agar bekerja lebih cepat," kenang Ineke.

Terakhir, kata Ineke, diketahui Nur Baety bekerja di media massa online akarpadinews.com. "Tapi pastinya dia bekerja dimana sekarang, saya kurang tahu pasti," katanya.

Yang pasti kata Ineke, dirinya mengaku terkejut saat dikabari bahwa Nur Baety ditemukan tewas di rumahnya dan diduga menjadi korban pembunuhan.

"Saya cukup kaget. Beberapa rekan yang dulu pernah bekerja sama Nur Baety di Cakram juga mengaku terkejut," kata Ineke.
Sejumlah jurnalis juga mengenal Nur Baety pernah bekerja di koran Berita Yudha dan Berita Kota, sebelum akhirnya menjadi redaktur majalah Cakram.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini