Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, kecewa dengan buruknya penataan Ibu kota. Menurut dia, banyak trotoar di Jakarta yang catnya kusam, separator busway hancur dan jembatan penyeberangan orang penuh coretan.
Djarot memerintahkan anak buahnya membenahi persoalan yang ada di Jakarta. Menurut dia, para pegawai negeri sipil pemerintah provinsi DKI Jakarta harus mencari solusi agar penataan di ibu kota lebih baik.
"Yang perlu ditingkatkan adalah inisiatif dan inovasi dari kalian semua (PNS Pemprov DKI Jakarta)," kata Djarot dalam rapat koordinasi terkait penataan kota, trotoar dan urbanisasi di kantor wali kota Jakarta Selatan, Jumat (24/7/2015).
Djarot menuturkan, Pemda Jakarta sangat mampu membenahi Jakarta karena dari pendanaan memiliki anggaran yang cukup. Dirinya menargetkan Jakarta harus memiliki perubahan sebelum 17 Agustus 2015.
"Saya ingin 15 Agustus (2015) wajah Jakarta ada perubahan. Trotoar dicat, tembok-tembok dibersihkan, taman-taman dibuat bagus," tandas mantan Wali Kota Blitar itu.