TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali ke ruang kerjanya di Balai Kota DKI Jakarta setelah diperiksa penyidik Bareskrim Polri selama lima jam lebih, Rabu (29/7/2015).
Meskipun demikian pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengaku tidak merasa lelah meskipun penyidik mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.
"Tidak (cape) juga. (Saat diperiksa) Dikasih makan, dikasih minum," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota.
Ahok memang memiliki kebiasaan melakukan makan siang bila berada di Balai Kota. Disela-sela kesibukannya sebagai gubernur, ia selalu menyempatkan diri makan siang di ruang kerjanya di waktu jam istirahat siang.
Ia biasanya kembali melakukan kewajibannya sebagai pemimpin DKI di ruang kerjanya usai makan siang.
Sebelum mendatangi Bareskrim Polri, Ahok terlebih dahulu datang ke Mapolda Metro Jaya dalam rangka menyamakan persepsi untuk membuat sebuah kebijakan di wilayah ibu kota dengan jajaran Polda Metro Jaya terkait penegakan hukum dan keamanan.
Ia pun langsung ke Bareskrim sekitar pukul 10.00 WIB setelah sebelumnya sempat menyempatkan diri ke toilet di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.
Meskipun tidak sempat makan, tetapi Ahok mengaku tidak telat makan siang di Bareskrim "Di sana saya tidak telat makan," katanya.
Ahok mengaku dicecar banyak pertanyaan selain substansi kasus yang menimpa dua PNS DKI.
"Macam-macam sih (pertanyaannya) nama anak, istri, sekolah di mana, kerjaan di mana, kondisi sehat apa nggak, ada tekanan apa nggak (pertanyaaannya)," ucap dia.