News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Asisten Presdir XL

AW Bilang di Hotel Korban Mengajak Berhubungan Intim

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hayriantira

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Tersangka AK alias AW (38) menjalani pra rekonstruksi dalam kasus pembunuhan mantan asisten presiden direktur perusahaan telekomunikasi Hayriantira (37) di kamar nomor 5 Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat, Kamis (6/8/2015).

Pra rekonstruksi tersebut dikawal Unit 1 Jatanras Polda Metro Jaya, Inafis Polda Metro Jaya, dan Polres Garut.

AK dan Hayriantira diketahui datang pada sore hari ke Hotel Cipaganti pada Kamis (30/10/2014).

Keduanya langsung beraktivitas masing-masing. Hayriantira langsung menonton televisi sambil merebahkan badannya di kasur dan AK duduk di kursi di dekat tempat tidur.

Tak berselang lama, dari penuturan AK, Hayriantira mengajak untuk berhubungan intim. Namun, ajakan tersebut ditolak oleh AK.

AK menolak karena takut tidak memuaskan Hayriantira. Sebab saat itu kondisi tubuhnya tidak fit sehingga tidak dapat melakukan hubungan intim.

Mendengar alasan tersebut, menurut AK, Hayriantira langsung menyebut kata-kata soal kejantanan, sebab tidak bisa berhubungan badan dengannya.

Hanyriantira terus menghina. Mendengar ucapan Hayriantira, AK pun naik pitam. Ia mengambil sebuah bantal dan langsung membekap Hayriantira yang saat itu sedang merebahkan dirinya di kasur.

Tak berselang lama, Hayriantira pun langsung terkulai lemas dan tak bernyawa. AK panik, ia mencoba membangunkan Hayriantira namun tak membuahkan hasil.

AK mengambil minyak angin di mobil. Saat mencoba diberikan ke Hayriantira, korban tetap tak bergerak. AK semakin panik, ia mencoba mengecek ke seluruh tubuh Hayriantira mulai dari denyut nadi di tangan hingga di leher, namun tak ada respons.

Saat itu AK tak tahu lagi harus berbuat apa. Ia kemudian terdiam hingga setengah jam. Setelah lama terdiam, akhirnya AK melepas pakaian Hayriantira.

Setelah itu memasukkan dalam tas semua pakaian dan barang-barang milik Hayriantira, kecuali pakaian dalamnya. Alasannya untuk menghilangkan jejak.

Kemudian Hayriantira dibawa ke dalam kolam air panas dengan tubuh tanpa busana. AK pun langsung bergegas meninggalkan Haryantira di dalam kamar hotel.

"Kurang lebih ada 30-an adegan," kata Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Arif Rachmad di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.(Kahfi Dirga Cahya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini