Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARYA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat menghubungkan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca dengan enam ruas jalan tol dalam kota. Hal tersebut dikarenakan JLNT Casablanca belum bisa dimanfaatkan maksimal dalam mengatasi kemacetan di daerah tersebut.
"Memang belum nyambung kan? Makanya saya bilang Casablanca itu, JLNT sebetulnya interchange untuk enam ruas tol dalam kota," ungkap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Senin (10/8/2015).
Dikatakan dia, saat ini rencana untuk menghubungkan JLNT Casablanca dengan enam ruas tol dalam kota di DKI tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan dan pengerjaannya dilakukan bersama Kementerian PU.
"Saya baru lapor kemarin ngomong ke Wapres, saya harap Kemen PU bisa cepat bebasin. Makanya dulu tuh kan orang nolak bangun enam ruas tol dalam kota, harusnya begitu jadi outer ring road, di tengah itu ada 6 ruas tol dalam kota," katanya.
Dikatakannya ke depan putaran untuk kedaraan di jalan arteri semuanya berada di JLNT "Karena dulu kita diprotes, Pemda DKI tidak berani bebasin sedangkan ini sudah jadi. Makanya pas saya kan, saya tanda tangan sama Menteri PU yang lama untuk meneruskan (rencana pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota)," ujarnya.