TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) menjadwalkan akan meluncurkan layanan transjabodetabek ke Bekasi, Depok, dan Tangerang pada Jumat (21/8/2015). Peluncuran direncanakan akan dilaksanakan di lapangan sisi selatan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan, peluncuran tersebut tertunda dari jadwal semula yang harusnya dilakukan pada Senin kemarin.
Tertundanya peluncuran transjabodetabek ke Bekasi, Depok, dan Tangerang disebabkan pada Senin kemarin, kawasan Monas ditutup terkait dengan adanya upacara peringatan HUT Kemerdekaan. Sebelumnya PPD menjadwalkan akan mengadakan acara peluncuran di Monas bersamaan dengan dilaksanakannya acara BUMN Expo.
"Karena kemarin acara BUMN-nya tidak jadi, peluncuran transjabodetabek diundur jadi Jumat besok," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (19/8/2015).
Jumlah keseluruhan bus transjabodetabek yang melayani rute Bekasi, Depok, dan Tangerang direncanakan ada 78 unit. Pembukaan rute transjabodetabek ke tiga kota tersebut merupakan kelanjutan dari layanan transjabodetabek rute Tangerang Selatan, tepatnya dari Ciputat-Blok M yang telah beroperasi sejak Oktober 2014.
Tarif yang akan dikenakan dalam layanan transjabodetabek yang menuju Bekasi, Depok, dan Tangerang masih sama seperti yang dikenakan di rute Tangerang Selatan, yakni Rp 9.000. Pembayaran akan dilakukan secara non-tunai.
Nantinya di dalam bus akan dipasang mesin e-ticketing. Pande memastikan penumpang transjabodetabek tidak akan terkena biaya tambahan bila melanjutkan perjalanan dengan transjakarta. Hal yang sama berlaku untuk penumpang transjakarta yang naik transjabodetabek di dalam busway.
"Kalau naik dari halte transjakarta memang ada biaya Rp 3.500 saat masuk halte. Tapi selama di dalam busway, penumpang tidak perlu membayar lagi. Dikenakan penambahan Rp 9.000 kalau sudah mulai ke luar Kota Jakarta," ujar dia.(Alsadad Rudi)