News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penertiban Kampung Pulo

Relokasi Berujung Kemacetan Parah, Ahok Harus Tanggung Jawab

Penulis: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kampung Pulo bentrok dengan Satpol PP di Jalan Jatinegara Barat, Kamis(20/8/2015). Mereka menolak relokasi yang dilakukan Pemprov DKI. Petugas kepolisian pun yang berada di lokasi terpaksa menembakkan gas air mata ke udara untuk menghalau massa.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dinilai bertanggung jawab atas kemacetan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/8). Kemacetan terjadi karena bentrok warga melawan dengan PP saat akan penggusuran.

Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan, mengatakan Pemprov DKI harus berupaya mencegah bentrok warga melawan Satpol PP saat melakukan penggusuran bangunan di kawasan bantaran Kali Ciliwung. Sehingga tidak berdampak kemacetan.

"Seharusnya, semua upaya dan tindakan yang dilakukan pemerintah jangan sampai mengganggu keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar,-red) lalu lintas,” ujar Edison Siahaan, kepada wartawan Kamis (20/8).

Dia menilai penggusuran dan kemacetan merupakan hal berbeda, tetapi Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama telah melakukan penggusuran yang menimbulkan kemacetan.

Sayangnya, Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan upaya antisipasi sehingga mengganggu Kamseltibcar lalu lintas. Akibat peristiwa tersebut, aktivitas masyarakat terganggu.

“Gubernur seharusnya paham lalu lintas itu urat nadi kehidupan,cermin budaya bangsa dan sarana utama untuk meningkatkan perekonomian. Sehingga semua pihak terutama pemerintah harus mewujudkan Kamseltibcar lalu lintas,” tegas Edison.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini