News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penertiban Kampung Pulo

Eko Sudah Ngaku Warga Gang Banten Tetapi Tetap Digebuki Satpol PP

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, terlibat kerusuhan dengan Satpol PP dan polisi di Jalan Jatinegara Barat, Kamis (20/8/2015). Kerusuhan terjadi karena warga menolak digusur dan dipindahkan untuk normalisasi Kali Ciliwung.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nasib sial ‎dialami Eko Prasetyo (25) warga gang Banten RT 04 RW 05, Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur.

Ia menjadi korban salah tangkap saat bentrokan terjadi antara warga Kampung Pulo dan petugas gabungan di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015) kemarin.

Pada saat kejadian, Eko hendak menjemput adiknya, Raffi (8) ‎yang sekolah di SD 01 Pasar Lama. Namun, dirinya malah menjadi korban salah tangkap.

Bahkan, ia dipukuli hingga babak belur oleh petugas Satpol PP. Ibu korban, Iin (47) menjelaskan ‎bahwa pada saat kejadian anaknya sudah berteriak bahwa ia bukan pelaku insiden bentrokan.

Namun, hal itu tidak digubris petugas dan tetap menyeret Eko dan memukulinya. "Dia udah bilang dan teriak, saya warga Gang Banten, mau jemput adik saya," kata Iin, menirukan ucapan sang anak, saat ditemui di kediamannya, Jumat (21/8/2015).

Istri Sujono (52) itu menjelaskan kejadian yang menimpa anaknya baru diketahui sekira pukul 13.30 WIB. Sebelumnya, ia sudah curiga karena pada saat itu Eko dan Raffi belum juga pulang.

"Saya juga bingung, udah Dzuhur kok belum pulang. Lalu ada ‎oran g belakang pasar yang ngabarin, ada yang laporan kalau anak saya ditangkap sekitar jam 1.30 siang," katanya.

Eko, yang kini, menjalani perawatan di RS Carolus, kondisinya sudah mulai sadar setelah sebelumnya mendapatkan perawatan intensif‎ sejak semalam. (Junianto Hamonangan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini