TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan yang terbaik untuk keluarga yang tinggal di bantaran kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Menurutnya, program tersebut harus terus berjalan karena untuk kepentingan bersama.
"Ini untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan siapa-siapa. Tujuan ini untuk angkat penyakit Jakarta kalau tidak mulai dari sekarang kapan lagi terlebih situasi sedang bagus," ujarnya saat mendatangi area relokasi di Kampung Pulo, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Ia mengatakan bahwa penertiban bantaran kali Ciliwung sepanjang 1,8 km tersebut akan dioptimalkan hari ini dan esok karena masih musim kemarau.
Menurutnya, hal tersebut harus digunakan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan program kementerian.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa seluruh kota-kota besar manapun, seluruh sungai mempunyai bantaran, namun bantaran sungai tersebut terdapat jalan inspeksi yang fungsinya untuk keindahan, dan untuk manuver alat berat.
"Pada akhirnya rumah-rumahnya ini akan kita instruksikan untuk balik kanan menghadap ke kali. Sehingga akan jadi bagus, kali jangan dijadikan halaman belakang, kan nanti jadi bisa lihat air, lihat ikan," katanya.
Mengenai rusunawa yang menjadi tempat relokasi warga Kampung Pulo, Saefullah mengatakan persiapan hingga saat ini sudah terlaksana dengan baik agar tidak mengecewakan masyarakat.
"Nanti akan kita siapkan dibawah untuk aktivitas ekonomi mereka kita perlakukan manusiawi pemindahan ini nanti ada pelatihan yang diberikan sehingga mereka bisa jualan disitu," kata Saefullah.