Tribunnews.com, Jakarta - Penertiban di pemukiman di bantara Kali Ciliwung, Kampung Pulo terus berlanjut. Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu menyebut saat ini proses penertiban di wilayah tersebut sudah mencapai setengahnya.
"Kurang lebih sampai kemarin 50 persen bangunan yang ada sudah kita bongkar," kata Bambang Pangestu di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (22/8/2015).
Penertiban pemukiman tersebut terjadi di tiga Rukun Warga, yakni RW 1, 2 dan 3. Sementara itu, totalnya ada 27 RT, yakni 15 RT di RW 1, enam RT di RW 2 dan enam RT di RW 3. "Sekarang ada di RW 3. Masuk di 16 RT," jelas Bambang.
Pantauan Kompas.com, penertiban mulai dilakukan di bibir Kali Ciliwung. Sementara itu, beberapa warga Kampung Pulo juga tengah mengosongkan rumahnya yang terkena penertiban.
Penertiban pemukiman di Kampung Pulo ini untuk membuat sodetan dari Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur. Pembuatan sodetan ini untuk mengentasi masalah banjir yang terjadi di Ibu Kota. (Kahfi Dirga Cahya)