Tribunnews.com, Jakarta - Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan sejumlah rencana sudah disusun untuk menunjang kehidupan bermasyarakat warga Kampung Pulo yang tinggal di Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Salah satunya adalah pembentukan Rukun Tetangga (RT) yang baru. "Kita sudah plot itu, rencananya mau kita bikin delapan RT," ujar Bambang di Rusunawa Jatinegara Barat, Jumat (21/8/2015) kemarin.
Bambang mengatakan, tiap RT akan dibagi berdasarkan lantai mereka tinggal. Misalkan, RT 1 merupakan warga yang tinggal di tower A dari lantai I sampai lantai IV. Dia berencana untuk membagi wilayah RT dengan cara demikian.
Rusunawa Jatinegara terdiri dari dua tower dengan 16 lantai. Unit yang tersedia di rusun ini berjumlah 520.
Bambang mengatakan, pembentukan RT tersebut sangat dibutuhkan bagi warga. Hal itu bisa mempermudah proses koordinasi antarwarga. Jika warga membutuhkan surat pengantar RT, mereka tidak perlu bingung. Sebab, di lingkungan mereka sendiri sudah tersedia perangkat RT.
"Agar mempermudah koordinasi lah, jangan sampai mau minta pengantar RT malah jauh," ujar Bambang.
Selain itu, kata Bambang, membentuk RT juga berperan penting agar warga bisa saling mengenal. Sebab, ketika pindah ke rusun, mereka memang kembali tidak mengenal tetangga yang tinggal di samping unit mereka.
Pembentukan RT bisa berguna agar warga saling bantu-membantu dalam kehidupan bermasyarakat ke depannya. (Jessi Carina)