News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Senang Teralis Jendela di Rusunawa Jatinegara Sudah Mulai Dipasang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015). Ratusan warga Kampung Pulo yang rumahnya terkena penertiban direlokasi ke Rusun tersebut. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menunggu beberapa lama‎, jendela Rusunawa Jatinegara Barat mulai dipasangi teralis.

Penghuni rusun yang sebelumnya warga Kampung Pulo pun senang dengan langkah tersebut.

Penanggung Jawab Lokasi (Penjalok) Rusunawa Jatinegara Barat, Sarkim mengatakan bahwa material teralis sudah mulai didatangkan sejak Kamis (27/8/2015). ‎

Adapun pada tahap awal, pemasangan teralis fokus untuk unit hunian yang akan dipasangi dua teralis sesuai dengan jumlah jendela.

Khusus untuk lokasi pemasangan teralis, nantinya sebagian unit yang ada di lantai 16 tower A dan B Rusunawa Jatinegara Barat sudah mulai dipasang.‎ Selanjutnya proses pemasangan akan dikoordinasikan dengan teknisi.

"Untuk tahap awal, rencananya lantai 16 sudah mulai dipasang dan ini akan terus dilakukan secara bertahap oleh pihak teknisi," ujarnya, Kamis (27/8).

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Sayid Ali ‎menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan kapan seluruh teralis rampung terpasang.

Pasalnya pemasangan teralis juga bergantung penghuni unit apakah sedang berada di tempat saat akan dipasang atau tidak. Selanjutnya diharapkan pemasangan teralis mampu memberikan jaminan keselamatan bagi penghuni khususnya anak-anak.

"Selesainya kapan, kita belum bisa pastikan. Namun yang pasti saat ini petugas teknisi kami siap selama 24 jam apabila ada penghuni yang meminta dipasangi teralis," tuturnya.

Sementara itu salah seorang penghuni tower A Rusunawa Jatinegara Barat, Sari (33) merasa senang dengan dimulainya pemasangan teralis yang selama ini diharapkan. Pasalnya ibu dua orang anak itu khawatir dengan keselamatan anak-anaknya yang masih balita.

"Saya itu paling takut ninggalin anak meski cuma sebentar untuk ke belakang, soalnya jendela kamar enggak ada teralis. Takut kenapa-kenapa karena jendelanya kan pendek, makanya kalau bisa pemasangan teralisnya dipercepat untuk seluruh unit," ujarnya. (Junianto Hamonangan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini