TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membagikan sembako ke warga Koja, Jakarta Utara.
Kedatangan dua tokoh ini disambut warga dengan gembira, namun ada juga yang sedih.
Saat keduanya blusukan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), petugas kepolisian, serta TNI berjaga di gang masuk dan di tempat pembagian sembako.
Setelah Jokowi-Ahok berlalu dan melewati gang yang ada pangkalan ojeknya, seorang tukang ojek mengatakan.
"Hore Pak Jokowi pulang! Bisa narik lagi," ujar seorang tukang ojek, di Jalan Tanah Merah, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2015).
Ketika ditanyakan kenapa dirinya senang saat Jokowi meninggalkan tempat itu, ia mengatakan, "Seneng! Seneng sampe kagak ada penumpang nih," ujarnya sambil mukul jok motornya.
Tapi, tukang ojek lain yang juga berada di situ berbeda tanggapannya. Ia mengaku senang kampungnya kedatangan Jokowi dan Ahok. Ia biasanya hanya bisa melihat keduanya di televisi.
"Senang dong, Pak Jokowi sama Pak Ahok dateng ke sini. Biasanya cuma bisa lihat di TV, ya senng dong," ucapnya.
Sebelum Jokowi-Ahok datang ke Koja, Jakarta Utara, mereka membagikan 1000 sembako di Jl. Flamboyan RT. 17, RW 08, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Isi sembako itu adalah beras 5 Kg dan minyak goreng.