Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan pelayat mendatangi rumah NAA (8), di Jalan Peninggaran Nomor 61 A RT 012/009 Kebayoran Lama Utara pada Sabtu (19/9).
Mereka memadati lingkungan tempat tinggal siswa SD di Kebayoran Lama yang menjadi korban penganiayaan hingga berujung tewas.
Berdasarkan pemantauan, NAA tinggal di rumah yang terletak di seberang rel kereta api jurusan Kebayoran Lama menuju ke Serpong.
Jenazah telah dikafani. Di dalam rumah, terlihat Karisah, ibu korban, beserta kerabat yang lain memanjatkan doa.
Di depan rumah berukuran 8X10 Meter itu, terpampang papan makam bertuliskan nama, tempat tanggal lahir, dan waktu meninggal almarhum. Ada juga bendera berwarna kuning.
Apabila dilihat, rumah dua lantai tersebut sudah berada dalam keadaan rusak. Cat di rumah tersebut sudah mulai terkelupas.
Sementara, di sebelah kanan lantai dua tidak ada dinding sehingga orang dari luar dapat melihat secara langsung ke tempat itu.
Puluhan pelayat memadati rumah duka. Mereka diantaranya keluarga korban, pihak sekolah tempat korban menimba ilmu, tetangga korban, dan aparat kepolisian.