TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Cipto Mangukusumo (RSCM) Jakarta merupakan satu dari sekian rumah sakit rujukan yang ditunjuk untuk menangani korban tabrakan dua KRL Commuter Line di Stasiun Juanda sore tadi.
Namun demikian hingga kini belum ada korban yang dibawa ke rumah sakit tersebut untuk menjalani perawatan.
"Sampai saat ini belum ada korban kecelakaan KRL yang dibawa ke sini. Kalaupun dibawa kesini, pastinya akan kami tangani," ucap Kepala Humas RSCM, Sulastin pada Tribunnews.com, Rabu (23/9/2015).
Meskipun belum ada korban yang dibawa ke RSCM namun petugas rumah sakit terlihat terus bersiaga di IGD untuk menerima korban kecelakaan tersebut.
Pantauan Tribunnews.com, ada sekitar lima hingga enam petugas medis maupun petugas keamanan yang bersiaga di depan IGD. Satu tempat tidur serta sepatu roda turut disiapkan di depan IGD.
Untuk diketahui, ada 42 korban mengalami luka-luka akibat tabrakan dua KRL Commuter Line di Stasiun Juanda.
Sebanyak 42 orang tersebut lalu dibawa ke tiga rumah sakit diantaranya RS Husada, RS Tarakan dan RSPAD Gatot Subroto.
"Saat ini seluruh penumpang dan kru KRL di KA 1155 dan 1156 sudah dievakuasi. Sekitar 42 korban yang mengalami luka dibawa ke beberapa Rumah Sakit," ujar Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisadalam pernyataannya, Rabu(23/9/2015).
Atas peristiwa tersebut Eva mengucapkan permohonan maaf atas peristiwa kecelakaan KRL 1155 dan 1156 tujuan Jakarta Kota-Bogor.
"Tidak ada korban tewas dalam peristiwa tersebut," ujar Eva.
Sebelumnya, tabrakan antara dua KRL Commuter Line terjadi di stasiun Juanda, Jakarta Pusat,Rabu(23/9/2015). Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.15 WIB.
"Iya benar ada peristiwa luar biasa di stasiun Juanda menuju dari mulai Cikini ke Jakarta Kota, ataupun dari Jayakarta ke Cikini alami gangguan," kata Asisten Manajer Komunikasi PT KCJ Adli Hakim Nasution.