TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang saksi mata bernama Romansyah (78) menjadi satu di antara penumpang, yang berada di dalam gerbong kereta yang menabrak.
Setelah kejadian lelaki berambut putih ini, keluar dari kereta api. Saat melangkahkan kaki keluar kereta, ia mengaku bingung ke mana karena tidak ada arahan.
"Bapak bingung mau jalan kemana, ini daerah di mana, saya mau pulang, rumah saya di Pondok Gede. Saya juga enggak ngerti, ada pengumuman mencari angkutan transpotasi lain, aku nggak ngerti," ujarnya yang bekerja sebagai pegawai BUMN.
Cerita dari Romansyah, ia naik dari Stasiun Kota berkisar jam 15.00 WIB. Saat peristiwa terjadi, Romansyah mengaku merasakan goncangan yang begitu kencang.
"Saya juga terkena benturan, sakit. Saya bingung disuruh ke Kalibata, dari situ naik kopaja ke Cililitan, lanjut ke Pondok Gede, saya enggak ngerti," ujarnya kebingungan.
Ia memang mengaku tidak mengalami luka-luka, dan merasa masih kuat. Namun setelah diwawancara, berkisar 10 menit tubuhnya melemas sehingga harus dibawa di rumah sakit terdekat dari Stasiun Juanda.