TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Ronald Purba, menduga pencurian di Ruang Biro Hukum dan Humas Gedung Kementerian Perekonomian terjadi pada hari libur.
Peristiwa pencurian diduga terjadi antara Sabtu, (26/9) dan Minggu, (27/9). Sementara peristiwa itu diketahui pada Senin (28/9) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
"Mungkin dibobol sekitar Sabtu atau Minggu," tutur Kompol Ronald kepada wartawan, Selasa (29/9/2015).
Peristiwa diketahui pertama kali oleh pegawai Kementerian Perekonomian pada Senin pagi. Dua pegawai itu Rudito, (51), pegawai PNS Kementerian Perekonomian dan Hafis Judin, (30), petugas cleaning service Kementerian Perekonomian.
Menurut Ronald, saksi Rudito dan Hafis Judin datang ke kantor pada Senin pukul 06.30 WIB. Mereka mendapati kamera yang berada di lemari penyimpanan kamera sudah tidak ada.
"Mereka melaporkan hal tersebut ke Polsek Sawah Besar," kata Ronald.
Aparat kepolisian masih melakukan proses penyelidikan untuk mencari jejak pelaku. Sementara itu, identitas tersangka masih dalam penyelidikan.
Ruang Biro Hukum dan Humas Gedung Kementerian Perekonomian di Jalan Lapangan Banteng Timur, Sawah Besar, Jakarta Pusat dibobol maling pada Senin (28/9).
Atas kejadian tersebut, beberapa barang elektronik raip digondol maling. Barang-barang tersebut yaitu dua kamera Nikon, satu kamera Canon, enam lensa kamera Nikon, satu handycam, empat charger kamera Nikon, dan satu tripod. Kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.