News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok: Ojek Aplikasi Mangkal di Trotoar Bakal Mati Sendiri

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DAFTAR DRIVER GO-JEK - Warga rela mengantre saat akan mendaftar driver atau pengemudi Go-Jek di Gedung Bikasoga, Buahbatu, Kota Bandung, Selasa (1/9). Pendaftaran yang dibuka dari 1-11 September 2015 tersebut menargetkan sebanyak 17.000 driver untuk wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi. Para driver Go-Jek yang sudah terdaftar akan mendapatkan fasilitas gratis berupa helm, jaket, dan masker, sedangkan ponsel dicicil Rp 20.000 per minggu selama 25 minggu. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, akan menertibkan ojek berbasis aplikasi yang mangkal di atas trotoar.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan para manajemen ojek berbasis aplikasi, salah satunya go-jek.

"Kita akan tangkap. Dari pengelola Go-Jek, pun akan memberi kartu kuning (kepada ojek yang melanggar). Lama-lama kita akan coret," kata Ahok, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).

Menurut Ahok, ojek-ojek yang mangkal, juga terancam akan dihentikan aplikasinya.

Dengan demikian, ojek-ojek tersebut, tidak bisa beroperasi lagi.

"Nanti lama lama nggak ada aplikasi, mati sendiri pasti. Pasti dong kamu kalah bersaing dong," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya, para pendiri ojek berbasis aplikasi mengungkapkan kelebihannya, tidak perlu lagi ojek mangkal di ruas jalan.

Namun, pada kenyataannya, saat ini, ojek berbasis aplikasi yang telah berjumlah ribuan tersebut, banyak terlihat mangkal di atas trotoar di beberapa wilayah.‎

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini