News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok Beri Kesempatan Pejabat Eselon 2 yang Kerjanya Masih Pas-pasan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendampingi Ratu Denmark Margrethe II saat meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Taman Tidore, Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (22/10). Dalam kunjungan tersebut, Margrethe II didampingi Ahok menyapa anak-anak yang bermain permainan edukasi. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menganggap, bahwa evaluasi beberapa pejabat eselon 2, yang baru dilantik, belum menunjukkan kinerjanya yang bagus.

Kinerja mereka masih terbilang pas-pasan. Meskipun beberapa terlihat hasil yang memuaskan.

"(evaluasi) Beberapa pas-pasan. Makanya kami kasih dia kesempatan, kayak main bola ini. Mereka pelatih berani enggak untuk mengeluarkan pemain bawahnya?" kata Ahok, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2015).

Namun, Ahok masih akan memberikan kesempatan para pejabat tersebut, untuk menunjukkan kinerjanya. Dengan berdasarkan serapan anggaran hingga akhir tahun ini.

"Kalau sampai akhir tahun kita evaluasi dari serapan anggaran, kalau kita potong sekarang kan enggak adil juga karena serapan anggaran belum sampai. Terus hitungan kedua, mereka sudah mulai lelang sampai November-Desember untuk 2016. Kalau dia enggak ngerti lelang, anak buahnya banyak yang enggak benar ya kita akan ganti, tegasnya," kata Ahok.

Seperti diketahui, penyerapan anggaran diseluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sampai saat ini, masih kurang dari 50 persen. Padahal, waktu penggunaan angggaran, hanya tinggal dua bulan saja.

Sampai saat ini, hasil dari lelang jabatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri, masih terdapat kurang lebih 100 pejabat eselon 2 yang siap ditugaskan.

"Kami ada stok banyak yang eselon 2. Lurah, Camat kami mau tes lagi. November karena mau pindahkan Lurah jadi estate menager wilayah. Perombakan nanti kami mau lakukan lagi, Desember atau Januari," kata Ahok.

Seperti diketahui, sejak Januari 2015 hingga saat ini, Ahok telah tiga kali melakukan perombakan. Pertama, pada 2 Januari 2015n telah merombak pejjabat eselon 2 sebanyak 12 orang dan pejabat eselon 3 dan 4 sebanyak 4.676 orang.

Kemudian, yang kedua, pada pertengahan bulan Juni lalu, mengganti delapan eselon 2.

Sedangkan, ketika, pada 7 Agustus lalu, sebanyak 10 eselon II di tingkat Badan, Wakil Walikota, dan Asisten Deputi Gubernur, juga diganti.‎ (Mohamad Yusuf)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini