Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian mencari orang tidak dikenal (OTK) yang menembak ke Taksi Express bernomor polisi B 1698 KTH di depan Hotel Maharaja. Sejauh ini belum ditemukan titik terang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru, mengatakan aparat kepolisian telah mengetahui pelat nomor mobil orang yang melakukan penembakan tersebut.
Informasi mengenai mobil dan OTK itu didapatkan dari keterangan sopir taksi, Rakhmat Suparman. Namun saat ditemui pemilik kendaraan berbeda dengan ciri yang digambarkan korban.
"Kami sudah mendatangi atas nama pemilik kendaraan tersebut. Tetapi pemiliknya ternyata bukan orang yang ciri-cirinya disebutkan sopir taksi," tutur Audie, Rabu (28/10/2015).
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus, menelusuri kasus penembakan Taksi Express itu. Tim khusus akan menelusuri siapa pelaku yang menembakan timah panas ke arah taksi tersebut.
"Sudah dibentuk tim dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan. Mudah-mudahan kasus ini akan terkuak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal.
Sebelumnya sebuah unit Taksi Express bernomor polisi B 1698 KTH nomor pintu JFA berwarna putih ditembak di depan Hotel Maharaja, Jalan Kapten Tendean, Mampang, Senin, (26/10/2015) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pelaku menembak di bagian bemper kiri. Peluru menembus ke ban bagian kiri belakang membuat ban tersebut gembos.