TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menilai bahwa serangkaian teror bom yang mengguncang Mal Alam Sutera, Pinang, Kota Tangerang menjadi bukti bahwa mal tersebut tidak aman.
"Kami akan melakukan evaluasi, karena ini bukan kejadian pertama. Faktor keamanan mal adalah hal utama yang akan kami evaluasi," kata Arief.
Menurut Arief, bukan hanya Mal Alam Sutera saja yang akan dievaluasi keamanannya, namun semua mal yang ada di Kota Tangerang.
Tidak amannya Mal Alam Sutera setelah dua kali kebobolan bom, kata Arief, bukan tidak mungkin bisa berujung ke penutupan dan pencabutan izin mal.
"Karena tidak memberikan kenyamanan pada pengunjung, bisa saja mal ini nanti ditutup. Pemprov Banten yang akan mencabut izin gangguannya," kata Arief.
Bilamana pihak mal tetap tidak meningkatkan keamanan kedepannya, maka kemungkinan pemerintah menutup mal juga semakin besar.
"Kami bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam melakukan evaluasi dan audit keamanan Mal Alam Sutera. Kami akan tunggu rekomendasi kepolisian, apakah mal ini harus dicabut izinnya atau tidak," katanya. (Banu Adikara)