TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemeran tokoh Pak Ogah dalam serial Si Unyil, Hamid merasa sangat terpukul setelah mendengar kabar meninggalnya Suyadi atau lebih dikenal sebagai Pak Raden.
Bagi Hamid, tanpa andil Pak Raden, tidak akan ada tokoh Pak Ogah yang membuat dirinya tenar, terutama di antara anak-anak.
"Tanpa Pak Raden, tidak ada boneka Pak Ogah. Boneka itu satu-satunya di dalam (serial) Si Unyil yang dibuat berdasarkan orang aslinya," kata Pak Ogah ketika melayat jenazah Pak Raden di rumah duka, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (31/10/2015).
Di mata Pak Ogah, pencipta karakter dalam serial Si Unyil itu, merupakan seorang yang berkarakter keras tapi baik hati. Pak Raden sehari-hari, menurut Pak Ogah, termasuk orang yang menjaga kesehatan.
"Dia tidak makan pedas dan tidak merokok," kata Pak Ogah.
Pria yang berkepala plontos ini, mengaku mengetahui kabar kepergian sahabatnya pada Jumat (30/11/2015) sekitar 24.00 WIB. Namun dirinya sempat tidak percaya.
"Saya sempat ke lokasi syuting Laptop Si Unyil untuk cari kabar dan baru dapat kepastian pada 03.00 WIB," sebutnya.
Pak Ogah yang sudah sebelum meninggalnya Pak Raden, menyebutkan lama tidak bertemu karena juga dalam keadaan kurang sehat, mengaku selalu teringat dengan tawa sahabatnya ketika dia sedang melucu.
"Apalagi kalau kami bertingkah kebanci-bancian, dia bisa tertawa terbahak-bahak," katanya.