TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lokasi penembakan kantor Go-Jek di Jl Kemang Selatan 8 Nomor 56 Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan oleh orang tidak dikenal, Minggu (1/11/2015) sudah dipasangan police line.
Anggota kepolisian sudah meninggalkan lokasi kejadian. Anggota Inafis juga sudah selesai melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
Sekitar pukul 15.58 WIB, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, tampak mendatangi lokasi.
Krishna datang menggunakan mobil pribadinya.
Ia menggunakan kemeja putih dan langsung masuk ke kantor serta mewawancarai beberapa sekuriti dan pekerja Go-Jek.
Pengakuan dari seorang perempuan yang adalah pemilik warteg Kharisma Bahari, saat kejadian situasi memang sepi dan tidak banyak kendaraan yang lalu lalang.
Warte ini letaknya persis diseberang kantor Go-Jek.
"Saat kejadian saya lagi masak, gak denger apa-apa. Gak ada suara letusan tembakan. Mungkin suaranya kecil jadi tidak kedengaran. Tapi tiba-tiba saja kaca pintunya pecah," kata pemilik warteg tersebut.
Perempuan berambut panjang asal Tegal ini menambahkan saat kejadian pun, tidak banyak yang tahu. Warung-warung serta toko di sekitar juga tidak banyak yang tahu.
"Pas kejadian gak ada yang tahu kapan nembaknya, tahu-tahu kaca pecah. Dan ramai polisi," tambahnya.
Untuk diketahui, dari hasil olah TKP sementara pihak kepolisian telah menyita satu buah proyektil dari kantor tersebut.
"Barang bukti yang ada di TKP dan sudah disita ialah satu proyektil diduga dari senjata rakitan ditemukan tepat didepan pintu masuk," terang
Kapolsek Mampang, Kompol Priyo Utomo.
Priyo melanjutkan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil yakni kaca depan kantor mengalami pecah dan rusak. Saat ini kantor tersebut sudah di Police Line dan beberapa saksi tengah dimintai keterangan.
Menurut keterangan dari seorang saksi bernama Agus Rukmana yang adalah security kantor Gojek diketahui sekitar pukul 10.35 WIB ada dua orang tidak dikenal menggunakan motor beat putih hijau berhenti di depan lokasi.
Penumpang diketahui menggunakan jaket Adidas Real Madrid, dan pengendara menggunakan jaket warna Orange serta helm putih.
"Pelaku melintas dari arah Antasari ke Kemang Raya, saat melintas di depan kantor yang baru beroperasi 3 bulan, pelaku berhenti mengamati keadaan sekitar. Dan saat sekurity hendak menanyakan maksudnya, tiba-tibapelaku langsung mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan ke arah kantor gojek," tutur Priyo.