TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa penembakan di kantor Gojek Kemang, Jakarta Selatan, membuat tempat pelatihan pengendara ojek berbasis aplikasi telepon pintar ini, ditutup.
Malvin, Penanggung Jawab Kantor Gojek Kemang, menyebutkan gedung berlantai tiga itu, ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.
"Untuk hari ini kita tidak melakukan aktivitas seperti biasa,"kata Malvin di kantor Gojek, Kemang, Jakarta, Senin (2/11/2015).
Menurut Melvin, kantor yang diduga ditembak oleh pengedara sepeda motor, belum lama digunakan. "Baru sekitar dua bulan," katanya.
Penanggung jawab kantor ini, juga belum mengetahui sampai kapan tempat pelatihan itu dihentikan aktivitasnya.
Penembakan kantor pelatihan Gojek terjadi pada Minggu (1/11/2015).
Aksi tersebut menyebabkan kantor yang terletak di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, mengalami pecah kaca dibagian depan. Tidak ada korban atas peristiwa tersebut.