TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian hingga kini masih belum mendapatkan rekaman CCTV (closed circuit television) saat terjadi dugaan penembakan kantor Go-Jek di Kemang, Jakarta Selatang, Minggu (1/11/2015), kemarin.
"Kami masih cari (rekaman CCTV) sampai saat ini. Kami belum mendapati," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (2/11/2015).
Selain rekaman CCTV, Kapolres Jakarta Selatan menyebutkan pihaknya juga tengah menunggu hasil laboratorium forensik, guna mencari tahu kandungan pada benda yang diduga proyektil itu.
"Apakah itu proyektil, nanti kita lihat kandungan di dalamnya. Yang dikatakan proyektil itu apa, apakah ada ada mesiunya, atau apa, nanti hasilnya dari laboratorium," kata Kombes Wahyu.
Dugaan penembakan kantor pelatihan Go-Jek terjadi pada Minggu (1/11/2015).
Aksi tersebut menyebabkan kantor yang terletak di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, mengalami pecah kaca dibagian depan. Tidak ada korban atas peristiwa tersebut.