Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercemarnya air Kalimalang diduga karena limbah hingga mengakibatkan permukaan air berwarna hitam pekat dan berminyak, hanya terjadi satu hari kemarin, Selasa (3/11/2015).
Pantauan Tribunnews.com, saat ini Rabu (4/11/2015) siang air Kalimalang sudah kembali seperti semula. Tidak lagi berwarna hitam, melainkan coklat dan sedikit kehijauan.
Berbeda dengan sebelumnya saat Kalimalang tercemar, kini di pinggiran Kalimalang tidak ada lagi ratusan warga yang menceburkan dirinya untuk memumuti ikan dan udang yang mabuk karena tercemar limbah kimia.
Selain itu, bau kimia dan air yang tampak berminyak kemarin pun saat ini sudah tidak ada. Air sudah tidak lagi berbau kimia, melainkan amis seperti biasanya.
Aldo, warga Pondok Bambu, Jakarta Timur mengatakan sudah sejak pagi tadi air Kalimalang berubah warna, tidak lagi hitam pekat. Dia pun tidak mengetahui apa penyebabnya.
"Yah mungkin karena kemarin sempat hitam pekat, lalu langsung diatasi oleh pihak terkait. Karena kan sempat menghebohkan warga juga karena air jadi hitam dan berbau," tambahnya.