News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sampah Jakarta

Istana Bebas dari Tumpukan Sampah

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi TPS di Istana Kepresidenan dan Sekretariat Negara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, sampah-sampah di DKI Jakarta masih menumpuk di sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Hal ini dikarenakan dampak gangguan dari pengangkutan sampah dari Jakarta menuju ke Bantargebang.

Rupanya penumpukan sampah tidak terjadi di lingkungan Istana Kepresidenan.

Hingga kini, volume sampah di TPS di kawasan Istana terpantau tidak begitu banyak, hanya ada beberapa karung plastik berwarna hitam yang masih berada di dalam TPS.

Sadeli, seorang tenaga kebersihan yang bekerja di lingkungan istana mengatakan kantong-kantong plastik yang masih tergeletak di dalam TPS itu bukanlah sampah kemarin, namun sampah yang dihasilkan hari ini.

Sadeli mengatakan tumpukan sampah kemarin sudah diangkut oleh truk sejak pagi tadi, antara pukul 08.00 hingga pukul 09.00 WIB.

Jadwal tersebut merupakan jadwal rutin truk sampah mengangkut sampah dari TPS di lingkungan Istana.

"Kalau yang ini sampah baru. Sampah di sini selalu diangkut tiap pagi. Nanti ada truk yang ambil sampah," ujar Sadeli saat ditemui di TPS yang berada di samping Istana, kawasan Sekretariat Negara, Jalan Veteran Raya, Jakarta Pusat, Kamis (5/11/2015).

Sadeli tidak mengetahui persis berapa banyak sampah yang berhasil dikumpulkan per harinya. Yang pasti, ia mengatakan tidak pernah ada penumpukan atau keterlambatan pengangkutan sampai berhari-hari di TPS ini.

"Kalau berapa banyaknya, saya kurang tahu. Tapi seringnya satu truk datang ke tempat pembuangan, ambil sampah lalu pergi. Ini TPS-nya gabung sama Setneg," ucap Sadeli.

Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Peralatan dan Penataan Lingkungan Istana Kepresidenan, Katino mengatakan pengangkutan sampah dari TPS tidak pernah terlambat dan tidak pernah terjadi penumpukan dalam beberapa hari ini.

"Sejauh ini lancar, enggak ada keterlambatan. Truk dari Dinas Kebersihan DKI datang angkut sampah biasanya jam 08.00 sampai jam 09.00," kata Katino kepada Tribun.

Mengenai volume sampah yang dihasilkan, Katino mengatakan per harinya lingkungan Istana Kepresidenan menghasilkan sampah sebanyak 10 kubik. Kebanyakan sampah yang dihasilkan adalah sampah organik.

"Paling 10 kubik. Pas ada penebangan atau pemangkasan pohon bisa lebih dari itu," ucap Katino.

Mengenai pengelolaan, Katino mengatakan lingkungan Istana melakukan kontrak bekerjasama dengan dua perusahaan. Yang satu untuk kelola taman, lainnya untuk kelola rumah tangga.

"Untuk pengolahan sampah, kami serahkan ke PT. 1 tahun kami kontrakan nilai sekian, tenaga kerja berapa orang. Itu kelola sampah taman. Sampah rumah tangga juga kontrak dengan PT. Jadi ada dua PT," kata Katino.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini