News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korban Penipuan Miliaran Rupiah Diduga Dihipnotis Pelaku

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengusaha, Praditio Hutama, menjadi korban penipuan investasi bermodus diming-imingi uang tunai miliaran rupiah.

Dia diduga dihipnotis sehingga menuruti permintaan pelaku.

Pelaku menjanjikan uang tunai senilai Rp 60 miliar kepada korban.

Mereka bertemu di depan Rumah Sakit Siloam, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (5/11) sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban diminta membawa uang tunai sebesar 3 persen dari total investasi untuk bisa membawa uang. Korban menyerahkan uang senilai Rp 1,75 miliar yang dimasukkan ke dalam tas.

"Ada peminjaman dana Rp 60 miliar. Ada biaya administrasi sebesar 3 persen," tutur David Rusdianto (34), teman korban, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2015).

Dia menjelaskan pada awal perjanjian pelaku menjanjikan transaksi melalui transfer.

Namun, mereka mengubah cara transaksi. Akhirnya, disepakati ada pertemuan pada Kamis kemarin.

Pertemuan tersebut disepakati di DKI Jakarta.

Korban bersama dengan teman-temannya datang ke ibu kota dari Malang, Jawa Timur pada pekan lalu.

Pelaku memakai nama salah satu Pondok Pesantren di Indramayu.

Pelaku memalsukan kop surat dan mencatut nama Pondok Pesantren itu.

Belakangan setelah dilakukan kroscek ternyata tidak ada nama pelaku di pesantren itu.

Untuk meyakinkan korban, menurut David, pelaku menunjukkan kepada korban uang rupiah yang ditaruh di peti.

Lalu, diperlihatkan rumah yang diklaim milik pelaku di Pejaten dan Cikarang.

Korban meyakini transaksi itu benar adanya.

Dia sempat mentransfer uang tunai sebesar Rp 50 juta.

David menduga rekannya tersebut berada dalam kondisi dihipnotis.

"Untuk meyakinkan diperlihatkan rumah dan uang. Mereka sepakat pada Kamis transaksi. Korban diduga dihipnotis. Ini murni uang korban," tutur David.

Pertemuan terjadi di Rumah Sakit Siloam, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis sore.

Pelaku berjumlah lima orang termasuk satu diantarnya bernama Winata.

Pelaku membawa uang tunai Rp 1,75 miliar.

Uang dipindahkan ke mobil pelaku, Avanza Putih Nomor Polisi B 1364 TYG. Korban naik di mobil pelaku untuk diantar ke kantor.

Sementara itu, tiga orang teman korban dan salah satu pelaku naik dan mengikuti mobil pertama. Mobil melaju di jalan Tol TB Simatupang, Jakarta Selatan.

"Korban merasa terancam. Dia sempat dipukul. Kaki korban membuka pintu mobil. Mobil pertama melambat, korban ditendang keluar," kata David.

Tak berselang beberapa waktu kemudian, pelaku yang berada di mobil kedua melarikan diri.

Dia membuka pintu di tempat ramai. Dia dijemput seseorang menggunakan sepeda motor.

Selain mengambil uang tunai senilai Rp 1,75 miliar, pelaku mengambil lima unit telepon genggam milik korban dan teman-teman korban.

Setelah kejadian itu, korban menjalani visum di Rumah Sakit Fatmawati. Kasus ini ditangani aparat Polres Metro Jakarta Selatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini