Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengusulkan penyamarataan Upah Minimum Regional di wilayah Jawa dan Bali. Ini dilakukan untuk memperkecil kesenjangan sosial.
"Jadi, kami berpikir, ada upah minimum nasional atau regional," tutur Ahok kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Sabtu (7/11).
Dia mencontohkan UMR di Majalengka sebesar Rp 1 juta, Jakarta-Karawang sebesar Rp 3 juta 500 ribu satu provinsi. Jika ada pengulangan kenaikan sejumlah 10 persen di setiap tahunnya, maka Majalengka merugi.
Oleh karena itu, menurut dia, harus dicari jalan keluar. "Dia (Jakarta-Karawang) Rp 1 juta tambah 10 persen, Rp 1,1 (juta). Ini Rp 3,5 ditambah 10 persen Rp 350 ribu. Jadi ini harus kita temukan," tuturnya.
Dalam waktu dekat, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku akan bertemu lembaga eksekutif dan legislatif di tiap daerah Jawa dan Bali untuk menyusun dan merumuskan rencana di Musrembang mendatang. "Kami baru akan membicarakan mungkin itu 2017 ya," tambahnya.