News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Telusuri Keterlibatan Bank Usut Kasus SMS 'Mama Minta Pulsa'

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Effendi Alias Lekkeng alias Kenz (35) mengenakan seragam tahanan warna orange yang menjadi bos penipuan via SMS saat rilis di Polda Metro Jaya, Jumat (6/11/2015).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya mendalami keterlibatan oknum bank untuk mengungkap kasus penipuan via sms dan telepon.

"Kami dalami keterlibatan oknum," tutur Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/11).

Oknum bank diduga terlibat membantu kelompok penipuan itu.

Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui, pelaku membeli buku tabungan berikut kartu ATM.

Rekening bank digunakan untuk menerima transfer uang dari korban.

Pelaku membuka rekening beberapa bank dengan menggunakan dokumen berupa KTP, NPWP, dan KK palsu.

Pelaku menjual buku tabungan berikut kartu ATM nya seharga Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000.

Mendapatkan bagian uang hasil kejahatan sebesar 60 persen sampai dengan 70 persen dari jumlah keseluruhan uang yang ditransfer korban dan sisanya diberikan kepada pelaku yang berperan mencari data info dan yang melakukan aksi penipuan kepada korban.

"Bank harus menerapkan prinsip know your customer. Kalau ada rekening dan uang masuk secara tiba-tiba tentunya bank harus mencurigai," tuturnya.

Selain meminta pihak bank mewaspadai para nasabah, dia mengimbau provider jasa telekomunikasi untuk menarik nomor yang melakukan registrasi palsu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini