Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menegaskan tidak ada kaitan antara pelemparan granat di gedung perkantoran Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur dengan aksi teror yang terjadi di Paris, Prancis, Sabtu (14/11/2015) lalu.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charlian. Menurutnya ada perbedaan jelas antara jenis peledak pada aksi teror yang diklaim oleh ISIS dan penyebab ledakan di Duren Sawit.
"Dengan bom di Paris, dari jenis saja sudah berbeda," kata Irjen Pol Anton Charlian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/11/2015).
Kadiv Humas Mabes Polri menduga aksi pelemparan granat di Duren Sawit memiliki motif serupa dengan bom yang meledak di toilet mall Alam Sutera, Tangerang.
"Kemungkinan pelemparan granat bukan sebagai teror kepada publik, kemungkinan besar aksi teror pribadi seperti yang di Alam Sutera," kata Kadiv Humas Mabes Polri.
Hingga saat ditemui, Kadiv Humas Mabes Polri menyebutkan kejadian ini masih dalam penyelidikan Kepolisian untuk mencari pelaku.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di area perkantoran Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015) dini hari. Ledakan melukai satu orang.
Ledakan melukai satu anggota sekuriti gedung itu. Santoso mengatakan, anggota berjenis kelamin pria tersebut sudah dibawa ke rumah sakit di Pondok Kopi untuk mendapatkan perawatan intensif.