TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aksi nekat warga binaan LP Narkotika Cipinang, Mus Mulyadi (30) yang melakukan aksi bakar diri hingga tewas diduga karena depresi.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Husaimah mengatakan, dugaan sementara mengapa Mulyadi nekat melakukan aksi bakar diri karena mengalami depresi.
Pasalnya dari keterangan saksi, korban kerap teriak dan marah-marah.
"Menurut keterangan para saksi, korban itu sakit sehingga menjadi depresi berat. Korban juga sering menendang-nendang pintu, teriak-teriak dan marah-marah tanpa alasan yang jelas," ujarnya.
Jenazah Mulyadi sendiri sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Pihak kepolisian juga tengah memeriksa saksi-saksi guna mendapatkan keterangan.
"Jenazah korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi," tutupnya.