TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib nahas menimpa Sutarno (40) dan dua anaknya Meli (22( dan Eli (19).
Satu keluarga tersebut menjadi korban kecelakaan tabrakan Metromini dan KRL di stasiun Angke, Tambora, Jakarta Barat.
Salah seorang kerabat, Sutarno (40) menjelaskan Meli sepupunya sudah meninggal terlebih dahulu di rumah sakit Sumber Waras.
"Yang sudah ketahuan meninggal Meli di rumah sakit Sumber Waras," ujar Sutarno di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Minggu (6/12/2015).
Sutarno memaparkan ketiga anggota keluarga tersebut sedang ingin pulang setelah pergi hajatan. Mereka mampir di Rawa Badak lalu naik ke Kapuk.
"Habis ada nikahan, mereka tinggal di Kapuk, hajatan dari Bekasi mampir ke rumah saya di Rawa Badak," jelas Sutarno.
Sutarno menjelaskan untuk Eli dan Sajam masih berada di rumah sakit Sumber Waras. Nasib mereka sekarang dalam keadaan kritis.
"Eli belum ketahuan disini. Sajam belum diketahui posisinya dimana," kata Sutarno.
Sebelumnya diketahui Kecelakaan maut terjadi, Minggu (6/12/2015) pagi pukul 09.00 WIB di perlintasan kereta Angke. Kecelakaan terjadi antara sebuah metromini dengan Kereta Rel listrik (KRL).
Informasi yang dihimpun, akibat kecelakaan ada 24 orang yang menjadi korban. Sedangka pihak yang meninggal sudah 19 orang termasuk supir.
Kondisi metromini juga rusak parah, akibat terseret KRL hingga 200 meter.
Untuk bisa mengeluarkan bangkai metromini, petugas kepolisian dibantu pemadam kebakaran memotongi kerangka bus metro mini.