News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Ojek Online

Ahok: ERP Selesai, Ojek Hilang

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi Gojek melintas di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pisat, Jumat (18/12/2015). Gojek dan layanan aplikasi lainnya sempat dilarang beroprasi. Menhub Jonan mencabut larangan beroperasinya Go-Jek dkk. Jonan menegaskan, Kemenhub untuk sementara mempersilakan Go-Jek dkk beroperasi. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak perlu mengeluarkan peraturan khusus untuk mengatur operasional ojek di Ibukota.

"Enggak usah keluarin peraturan khusus, nanti ojek juga hilang," katanya, usai membuka Turnamen Futsal Piala Gubernur 2015 di Planet Futsal, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/12).

Dikatakan Basuki, angkutan seperti ojek nantinya akan hilang dengan sendirinya setelah sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) diterapkan. "Nanti kan jalan yang dilewati ERP nggak boleh buat motor. Kita sediakan bus tingkat," ujarnya.

Menurut Basuki, jika Pemprov DKI telah menyediakan armada bus tingkat gratis dengan jumlah banyak, penumpang ojek akan beralih ke bus tingkat.

"Kalau bus gratis begitu banyak. Kira-kira motor bisa jalan nggak? Kamu pasti nggak akan bisa masuk. Sekarang orang naik ojek karena bus kita saat ini enggak steril," tuturnya.

Basuki optimistis, dengan strategi seperti ini, jumlah pengendara sepeda motor di Ibukota Jakarta akan berkurang signifikan. Sebab, masyarakat yang membawa sepeda motor, akan mencari tempat parkir dan menyambung bus tingkat gratis.

"Kamu pasti akan cari tempat parkir bayar Rp 5 ribu terus naik bus tingkat. Karena rugi dong, bayar buat beli bensin 1-2 liter, mending naik bus enggak bayar," tandasnya. (Fidel Ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini