TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wajah Abdul Rahman babak belur usai dikeroyok sejumlah orang di Jalan Raya Kincan, Jembatan Tol Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (3/1/2015).
Kejadian dipicu umpatan kotor korban saat terjadi macet karena ulah konvoi sepeda motor.
"Akibat perbuatan para pelaku sehingga korban menderita luka memar di kepala, lecet lecet di mata dan pelipis," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti.
Pengeroyokan terhadap pengendara motor ini bermula saat beberapa orang melakukan konvoi sepeda motor. Saat rombongan konvoi melintas di Jalan Raya Kincan, Jembatan Tol Jatibening terjadi kemacetan.
Lantas, Ahmad Bayhaqy alias Dadung turun dari sepeda motor dan mengatur lalu lintas. Tiba-tiba, pada saat terjadi kemacetan korban melintas sambil berteriak perkataan kotor.
Mendengar teriakan seperti itu, spontan Dadung emosi dan menyuruh temannya untuk menghentikan korban. Lantas, Dadung memukul dan menendang korban dan diikuti oleh rekan-rekannya, Asman Samsuri, Ikhsan dan Feby.
"Tak lama kemudian, datang Saudara Naryo melerai dan membubarkan keributan yang sedang terjadi," ujar Puji.
Saat ini, petugas Polresta Kota Bekasi telah menangkap dua dari empat pelaku pengerokan, yakni Ahmad Bayhaky alias Dadung (25), security, warga Jati Asih dan Asman Samsuri (28), swasta, warga Rawa Lumbu, Kota Bekasi.
Sementara, dua pelaku lainnya, Ikhsan dan Feby, masih dalam pengejaran petugas.